Di tengah derasnya arus perkembangan teknologi, MA Diponegoro mengambil langkah strategis untuk membekali para siswanya dengan keterampilan digital yang relevan dan bermanfaat. Tahun pelajaran 2025/2026 ini, sekolah resmi meluncurkan Program Ekstrakurikuler Pengembangan Diri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Bukan sekadar belajar komputer, program ini mengajak siswa untuk mengenal, menguasai, dan memanfaatkan teknologi secara produktif, kreatif, serta tetap berlandaskan etika Islami.
Belajar TIK dengan Cara yang Berbeda
Program ini dikemas dalam dua semester dengan materi yang tersusun rapi:
- Semester Ganjil: dimulai dari literasi digital, aplikasi perkantoran (Word, Excel, PowerPoint), internet sehat, keamanan data, desain grafis (Canva, CorelDraw, Photoshop), hingga pembuatan konten digital.
- Semester Genap: dilanjutkan dengan keterampilan yang lebih kreatif dan teknis seperti video editing (CapCut, Filmora, Premiere Pro), audio editing, pengelolaan media sosial, branding digital, coding HTML & CSS, pengantar Python, dan pembuatan website sederhana.
Puncaknya, siswa akan memamerkan karya mereka di Expo Sekolah—sebuah ajang unjuk bakat sekaligus pembuktian bahwa santri juga bisa berkarya di dunia digital.
Materi Bonus: Artificial Intelligence (AI)
Mengikuti tren dunia yang semakin bergantung pada kecerdasan buatan, MA Diponegoro memberikan materi bonus khusus Artificial Intelligence (AI). Di sini siswa akan:
- Mengenal pengertian dan sejarah perkembangan AI
- Melihat contoh penerapan AI di kehidupan sehari-hari
- Mempelajari etika dan keamanan penggunaan AI
- Mempraktikkan pembuatan model AI sederhana dengan platform edukasi
Dengan materi ini, siswa tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga memiliki wawasan untuk menjadi pencipta solusi berbasis AI.
Metode Belajar Seru
Setiap pertemuan dikemas dengan metode praktik langsung (hands-on), project based learning, workshop, kolaborasi kelompok, hingga menghadirkan narasumber. Bila memungkinkan, juga akan ada kunjungan industri agar siswa melihat langsung dunia kerja digital.
Disusun oleh Praktisi
Seluruh materi ini disusun oleh Tim dari Dgtools.id, sebuah platform edukasi digital yang berfokus pada pelatihan keterampilan TIK praktis dan Web Developer. Dengan dukungan ini, materi terjamin up-to-date, relevan, dan aplikatif di dunia nyata.
Harapan untuk Masa Depan
Kepala MA Diponegoro berharap, dengan adanya program ini, siswa akan memiliki bekal keterampilan digital yang bisa mereka gunakan di dunia kuliah, kerja, maupun wirausaha. Lebih dari itu, mereka diharapkan mampu membawa nilai-nilai Islam ke dalam setiap karya digital yang mereka hasilkan. (liputan santri)
*intip materi dan kurikulumnya di sini