Home » Membuka Pintu Doa, Panitia Bertawasul Kepada Wali Pelindung Jawa

Membuka Pintu Doa, Panitia Bertawasul Kepada Wali Pelindung Jawa

No comments

Panitia Pembangunan Gedung Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro Sleman DI Yogyakarta mengawali pekerjaanya pada Jumat, 30/12/22 dengan melaksanakan ziarah ke maqbarah Sunan Kalijaga di Kadilangu, Kota Wali, Demak Jawa Tengah. Makam penuh sesak peziarah dari berbagai daerah yang ramai-ramai berzikir, berdoa, baca Al Quran dan tahlil. Peziarah Pesantren Pangeran Diponegoro Yogyakarta yang di ketuai H Akhmad Darwis SPd telah mendapatkan kesempatan khusus oleh juru kunci untuk masuk dan berdoa di dalam Cungkup Permakaman Wali Pelindung Jawa tersebut.  

Doa semakin penting dan menentukan. Doa menjadi jalan bagi orang-orang beriman dalam mewujudkan hajat hidup manusia baik secara personal ataupun komunal. Doa menjadi kunci dan pertanda ibadah yang esensial. Janji Allah benar adanya, nyata dan meyakinkan. Perintah berdoa sangat terang. Dalam QS Ghafir (40: 60) Allah berfirman, “Tuhanmu berfirman, berdoalah kalian kepada Ku niscaya Kukabulkan bagi kalian.

Doa dapat dilakukan dengan berbagai cara. Contoh; berdoa di Maqam Multazam, bermunajat di akhir sepertiga malam, berdoa dengan terlebih dahulu membaca kalimat hamdalah, dan tawassaul sehingga do akita diterima dan dikabulkan Allah Swt. Tawassul dipraktikan Khalifah Umar Bin Khttob Ra dan para sahabat. Tawassul ijma’ para sahabat. Tawassaul merupakan suatu cara berdoa melalui perantara untuk mendapatkan manfaat dari Allah Swt.

Melanjutkan perjuangan para wali lestari dilakukan segenap muslim tanah air. Perhatian dan kontribusi Sunan Kalijaga terhadap perkembangan pendidikan, kesenian, budaya dan sejumlah bidang keilmuan sangatlah besar. Murid Sunan Bonang ini menjadi salah satu Wali Sana yang mulia kedudukanya yang ajaran-ajaranya hingga kini lestari menginspirasi santri dan segenap warga bangsa untuk mengisi kemerdekaan.

Memiliki lembaga pendidikan yang besar untuk dapat mewujudukan santri yang unggul, berakhlaq mulia, cerdas, terampil, mandiri dan berwawasan global, untuk kemajuan Islam dan cita-cita kemerdekaan dengan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai adalah bagian dari pondok pesantren melaksanakan perjuangan para wali sana, Sunan Kalijaga diantaranya. Tahun 2023 Pesantren Pangeran Diponegoro membangun gedung baru untuk kelas pembelajaran dan pesantren.

Mewujudkan lingkungan yang tertata, bersih dan memadai bagi kelancaran proses pendidikan di Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro Sembego Maguwoharjo merupakan program berkelanjutan. Ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran ditingkatkan. Dokumen perencanaan tata ruang sarana dan prasarana pesantren dan menjadi acuan program pengembangan.

Panitia pembangunan mulai bekerja. Rapat perdana panitia pembangunan gedung pesantren dan kelasa baru pada Rabu, 28/12/22 berlangsung lancar dan menghasilkan. Site plan pembangunan gedung dan sarana prasarana pendukungnya dihadirkan Seksi Pembangunan, Abdul Robbi Magzaya ST MSc IAI dkk. Sejumlah keputusan penting dimufakati. Yakni penggalangan dana sedekah jariah, dan dua pekan sekali rapat berkala panitia. Peletakan batu pertama pada Januari 2023 pekan kedua yang terlebih dahulu diawali dengan ziarah panitia ke Sunan Kalijaga.

+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Bagikan artikel ini

Leave a Comment